Utang Pemerintah Capai Rp6.500 T pada April 2021, Yos: Maaf, Hanya Ini Kebijakan yang Bisa Diwariskan!

- 3 Juni 2021, 15:16 WIB
Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna.
Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna. /Instagram @yosnggarang

PR DEPOK – Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Yosef Sampurna Nggarang menyoroti peningkatan utang pemerintah Indonesia.

Diketahui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat jumlah utang pemerintah per April 2021 sudah mencapai Rp 6.527,29 triliun.

Dengan demikian, maka rasio utang pemerintah kini mencapai 41,18 persen terhadap PDB.

Baca Juga: Sinopsis Collide, Aksi Backpacker Amerika Terlibat Penyelundupan Narkoba Demi Perawatan Medis Kekasihnya

Melalui akun Twitter miliknya @yosnggarang, Yos Nggarang lantas melontarkan sindirannya terhadap hal tersebut.

Ia melayangkan sindiran dengan mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa menjanjikan dan mewariskan Pendidikan yang murah.

Selain itu, Yos Nggarang menyebut bahwa pemerintah juga tidak bisa memberikan fasilitas kesehatan yang murah serta pupuk tani yang terjangkau.

Maka dari itu, lanjut dia, pemerintah pun mewariskan utang yang besar kepada seluruh generasi bangsa berikutnya.

Baca Juga: Dinilai Lakukan Tindak Pidana Pemberitahuan Bohong, Habib Rizieq Dituntut 6 Tahun Penjara Kasus RS UMMI

Karena tdk bisa menjanjikan dn mewarisi pendidikn yg murah, listrik yg murah, kesehatan yg murah, pupuk yg murah, maka AKU WARISKAN HUTANG YG BESAR KPD SELURUH CUCU2KU,” tulis Yos Nggarang seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 3 Juni 2021.

Menurut penilaiannya, hanya jumlah utang yang kian menunggak yang bisa diwariskan oleh pemerintah.

Maaf, hanya ini kebijakn yg bisa wariskan. Gokil kan?” tutur dia menegaskan.

Meski rasio utang tembus ke level 41,18 persen, pemerintah memastikan posisinya masih aman.

Untuk diketahui, persentase tersebut masih berada di bawah batas yang ditentukan oleh Undang-Undang (UU) Keuangan Negara, yakni maksimal 60 persen dari PDB.

Baca Juga: Jemaah RI Gagal Berangkat karena Tak Ada Kuota Haji, Ali: WHO Sudah Setujui Vaksin Sinovac, Apa Ada Soal Lain?

Jumlah utang pemerintah yang mencapai Rp6.527,29 triliun ini terdiri dari pinjaman sebesar Rp865,74 triliun atau 13,26 persen dari total.

Tangkapan layar cuitan Yos Sampurna Nggarang./Twitter/@yosnggarang
Tangkapan layar cuitan Yos Sampurna Nggarang./Twitter/@yosnggarang

Sisanya yakni berasal dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp5.661,54 triliun atau 86,74 persen dari total.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @yosnggarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah