Nilai Kemenag Tidak Mampu Urus Keberangkatan Haji, Christ Wamea: Tapi Bicara Radikalisme Bisa 7 Tahun

- 3 Juni 2021, 18:12 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea.
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter/@PutraWadapi

"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers pada Kamis, 3 Juni 2021.

Sebelum memutuskan hal tersebut, Kemenag juga telah berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti DPR RI, kementerian/lembaga, organisasi keagamaan, asosiasi travel, dan sejumlah unsur lainnya.

Kemudian, hal lain yang menjadi alasan adalah karena Arab Saudi sendiri tak kunjung membuka akses haji bagi jamaah luar negeri, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Pimpinan KPK Tak Akan Menarik Kembali SK Pembebastugasan 75 Pegawai yang Tidak Lolos TWK

Akibatnya pemerintah tak memiliki cukup waktu untuk menyiapkan pelayanan dan perlindungan bagi para jamaah haji.

Selain itu, Menag Yaqut juga menjelaskan bahwa hingga kini belum ada negara lain yang mendapatkan kuota haji, lantaran belum adanya penandatanganan nota kesepahaman dengan Arab Saudi.

Tangkapan layar cuitan Christ Wamea./Twitter/@PutraWadapi
Tangkapan layar cuitan Christ Wamea./Twitter/@PutraWadapi

"Ini bahkan tidak hanya Indonesia, tapi semua negara. Jadi sampai saat ini belum ada negara yang mendapat kuota, karena penandatangan nota kesepahaman memang belum dilakukan," ucapnya menambahkan.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA Twitter @PutraWadapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x