Network
PR DEPOK – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belakangan ini menjadi sorotan menyusul polemik pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dengan anggaran mencapai Rp1,760 triliun.
Rencana Kementerian Pertahanan dalam modernisasi alutsista tersebut menuai kritikan dari publik lantaran anggarannya yang tidak sedikit.
Melihat bosnya diterpa angin kencang, ajudan Prabowo Rizky Irmansyah membela sang bos. Dia mengibaratkan para pengkritik Prabowo sebagai gagak.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Jumat, 4 Juni 2021, Mulai Pukul 9.00 Hingga 1.00 WIB
“Biar saja, sekumpulan gagak itu yg mencoba mengganggu, merusak, membuat gaduh, bahkan memecah belah,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram pribadinya @rizky_irmansyah pada Jumat, 4 Juni 2021.
Menurutnya, langkah yang diambil Prabowo saat ini adalah hal baik demi menguatkan pertahanan negara Indonesia.
“Tak apa, pada saat nya semua akan terurai bahwa hanya satu tujuan dan hanya satu yang Bapak inginkan : ‘Negara ini kuat, Pertahanan kita kuat, TNI kita kuat, sehingga tak ada lagi Negara2 atau pihak lain yg mencoba coba mengganggu Bangsa Kita,” tuturnya.
Kemudian, Rizky juga menyerukan dukungan penuh kepada Prabowo dan menyatakan tetap setia kepada perjuangannya.
View this post on Instagram
“Maju terus Pak, kuatkan Bangsa ini, kami tak akan ingkar, kami akan setia pada perjuangan2 Bapak dan perjuangan2 Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, terkait polemik alat utama sistem pertahanan (alutsista), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan bahwa fokusnya adalah anggaran 2022. Ia diminta menjelaskan tentang konsep rencana induk ke depan dan kini sudah menyusunnya.
Prabowo mengatakan rencana tersebut masih dibahas bersama antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan para pemangku kepentingan lainnya.
Baca Juga: Modal Baik, Timnas Indonesia Imbangi Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022
Menurutnya, banyak alutsista di Indonesia yang sudah berusia tua dan sangat mendesak untuk diganti.
"Kebutuhan-kebutuhan sangat penting dan kita bersiap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang berkembang dengan sangat pesat," katanya seperti diberitakan sebelumnya.
Namun Prabowo enggan menjelaskan secara rinci terkait rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam).
Baca Juga: Lirik 'Lost Cause' Milik Billie Eilish, Lagu Terbaru dari Album Happier Than Ever
Dia hanya menjelaskan terkait rencana pinjaman luar negeri yang akan diatur dalam Perpres Alpalhankam sedang dibahas dan direncanakan.
Penjelasan tersebut disampaikan Prabowo dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI yang berlangsung pada Rabu, 2 Juni 2021.***
