Network
PR DEPOK - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon ikut menyoroti keputusan pemerintah yang membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi.
Fadli Zon berpendapat sepanjang sejarah, bahkan sejak masa Hindia Belanda, baru kali ini Indonesia tak memberangkatkan jemaah untuk berhaji.
"Sejak zaman Hindia Belanda, kayaknya baru sekarang kita tak berangkatkan haji," ucap Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Jumat, 4 Juni 2021.
Baca Juga: Soal Pembatalan Haji 2021, Said Didu: Apa BuzzeRp dan Islamophobia Sedang Bergembira?
Keputusan itu pun tak lepas dari hubungan antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi, sehingga Fadli Zon mengatakan bahwa pendekatan yang harus dilakukan pemerintah memang harus secara khusus.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menuturkan, pihak perwakilan dari pemerintah yang me-lobby Arab Saudi tidak boleh sombong dan mesti orang yang tepat, yakni yang bisa berbahasa Arab dan juga bersahabat.
"Pendekatan dg Saudi harus khusus, jgn arogan n harus org tepat yg bisa bahasa Arab n bersahabat," ucapnya mengakhiri cuitannya.
Pernyataan Fadli Zon tersebut merupakan tanggapan dari cuitan Anggota DPR RI, Tifatul Sembiring yang juga membahas tentang lobby antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi.
Tifatul Sembiring sebelumnya pun menyepakati pernyataan Fadli Zon, dan menyatakan bahwa pihak Indonesia tak boleh gengsi melakukan lobby dengan pihak Arab Saudi terkait kuota jemaah haji.
Pasalnya, Tifatul Sembiring berpendapat bahwa urusan umat Islam untuk melaksanakan ibadah haji harus terus berlanjut.
"Setuju pak Fadli, dengan Saudi ini mesti ada pendekatan2 khusus dan lobby yg serius. Jangan main gengsi2an. Urusan ummat Islam dengan Makkah dan Madinah ini akan terus berlanjut," kata Tifatul Sembiring melalui akun Twitter @tifsembiring.
Diketahui sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah memutuskan untuk kembali tak memberangkatkan haji jamaah haji tahun 2021 ini.
Alasan utama yang dipertimbangkan adalah demi keselamatan jamaah haji di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.
"Karena masih pandemi dan demi keselamatan jamaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jamaah haji Indonesia," kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi persnya pada Kamis, 3 Juni 2021.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan dafi hasil koordinasi dengan sejumlah pihak seperti DPR RI, kementerian/lembaga, organisasi keagamaan, asosiasi travel, dan beberapa unsur lainnya.***
