"Apapun jalan terbaik yang ditempuh, DPD RI memberi dukungan agar Garuda tetap bertahan. Kami harap juga likuidasi menjadi jalan terakhir, semoga tidak perlu sampai pada tahap itu," ujar LaNyalla.
Terkait skema itu, Ketua DPD RI LaNyalla meminta Kementerian BUMN mengambil langkah strategis penyelamatan Garuda.
LaNyalla pun merespons positif jajaran Komisaris Garuda Indonesia yang sempat mengusulkan tidak memberikan gaji kepada karyawan, lantaran kondisi perusahaan sedang merugi.
Menurutnya, memang perlu ada langkah taktis mengatasi persoalan ini, namun bukan PHK.
"Opsi penawaran pensiun dini ke karyawan, dan bukan melakukan PHK juga merupakan langkah yang perlu kita apresiasi. Apalagi Kementerian BUMN sudah memberikan komitmennya untuk tetap mempertahankan 1.300 pilot, kru kabin, dan pegawai lainnya," kata LaNyalla.
Ia mengatakan bahwa harus ada terobosan yang dilakukan Garuda untuk memperbaiki keadaan.
Terlebih manajemen Garuda sudah mendapat catatan dari Komisi VI DPR lantaran dinilai tidak memiliki terobosan selama 5 tahun terakhir.
"Di era pandemi yang membuat sektor penerbangan terdampak parah memang harus ada evaluasi terus menerus. Seharusnya jika ada penerbangan atau rute yang merugi, segera disiasati. Apakah diubah atau dengan berbagai kebijakan lainnya," ucap LaNyalla.