Garuda Dililit Utang hingga Rp70 Triliun, LaNyalla: Tawarkan Pensiun Dini, Bukan PHK Karyawan

- 4 Juni 2021, 23:00 WIB
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. /DPD RI

PR DEPOK - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti turut menangani permasalahan yang dihadapi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

LaNyalla berpendapat, pemerintah diharapkan turut terlibat untuk menyelesaikan masalah utang Garuda yang diketahui mencapai  Rp70 triliun.

"Pandemi Covid-19 memang memberikan dampak yang sangat besar bagi industri penerbangan, tidak terkecuali dengan maskapai nasional (PT Garuda) karena pandemi membuat pergerakan menjadi terbatas," kata Ketua DPD RI LaNyalla dalam siaran pers, pada Jumat 4 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Singgung Soal Pembatalan Haji, Fadli Zon: Ada Masalah Serius Apalagi Malaysia dapat Tambahan Kuota

Kondisi keuangan PT Garuda membuat LaNyalla merasa prihatin dengan masa depan
ribuan pegawainya, termasuk pilot dan kru pesawat.

Maka dari itu, LaNyalla menganjurkan sejumlah skema untuk menyelamatkan Garuda dari masalah keuangan tersebut.

Pertama, pemerintah bisa terus mendukung memberi pinjaman atau suntikan ekuitas alias modal.

Dalam merestrukturisasi Garuda, pendirian perusahaan maskapai nasional baru, hingga likuidasi mulai dilakukan.

Baca Juga: Novel Prihatin Ada yang Berani 'Main Kasus' di KPK, Said Didu: Seperti Inikah yang Diharapkan Fahri Hamzah?

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x