"Tidak bermaksud membuat kegaduhan, namun saya ingin menekankan bahwa jangan bahas terlebih dahulu tentang vaksin, tetapi dipastikan dulu, apakah Indonesia mendapatkan kuota haji atau tidak," tutur Dasco menerangkan.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu menyebutkan bahwa hingga tanggal 28 Mei 2021, yang merupakan batas waktu Arab Saudi untuk memberikan kepastian terkait kuota haji, pihak penyelenggara haji itu tak kunjung mengkonfirmasinya.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membatalkan keberangkatan haji tahun ini lantaran persiapan yang masih belum selesai dilakukan.
"Sampai dengan tanggal 28 Mei 2021 adalah batas permintaan Pemerintah Indonesia untuk diberikan informasi dari pemerintah Arab Saudi tentang kuota haji untuk indonesia yang belum ada kepastian," kata Waketu DPR RI itu.***