2016-2021, Jokowi Kerap Perintahkan Perangi Preman, Pigai: Kasihan Banting Tulang Sendiri Selama 6 Tahun

- 13 Juni 2021, 15:00 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /@NataliusPigai2

PR DEPOK – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai turut menyoroti ketegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memberantas premanisme yang kerap meminta uang pungutan liar (pungli).

Natalius Pigai mencatat selama kepemimpinan Jokowi, presiden sudah tiga kali memerintahkan jajarannya untuk memerangi preman dan pungli.

Pertama, pada 10 Oktober 2016, Jokowi pernah memerintahkan perangi preman dan pungli yang melemahkan daya saing.

Baca Juga: Gus Nadir Sindir Penyebar Hoaks Malaysia Dapat Kuota Haji, Ferdinand: Mundurlah Yat, Kasihan MPR Wakilnya Anda

Kemudian pada 18 Mei 2018, Jokowi memberantas semua preman sopir truk. Terakhir pada 2021, baru-baru ini presiden kembali memerintahkan Kapolri untuk menindak pungli di Tanjung Priok.

Lantas, Natalius Pigai pun merasa kasihan dengan Jokowi yang selama ini berusaha keras berjuang sendiri memberantas preman dan pungli.

“Cttn Sy. 3 kali Jokowi perintah perangi Preman: 1. Perangi Pungli Lemahkan Daya Saing 10 Okto 2016. 2. Jokowi: Sikat Semua Preman Sopir Truk 18 Mei 2018. 3. Sikat semua Preman Truk (2021). Saya Kasihan Pak @jokowi banting tulang sendiri slm 6 thn,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2 pada Minggu, 13 Juni 2021.

Cuitan Natalius Pigai.
Cuitan Natalius Pigai.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah mendengar keluhan para sopir mengenai praktik premanisme dan pungli di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pak Kapolri, saya ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT (New Priok Container Terminal) 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Kapolri sontak menjawab dengan tegas.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Video Erick Thohir yang Ungkap Adanya Chip dalam Vaksin Covid-19, Simak Faktanya

"Siap," jawab Kapolri.

Kemudian Jokowi menuturkan keluhan lain yang kerap dialami oleh para pengemudi kontainer. Presiden meminta Kapolri untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak driver yang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri," ujar presiden.

"Siap Bapak," kata Kapolri.

Baca Juga: Sebut Arab Saudi Buat Keputusan Haji Tanpa Libatkan Negara Muslim, Hasmi: Aneh, Kok Pemimpin Negara Tak Protes

Presiden Jokowi memang menerima keluhan dari para sopir kontainer yang sehari-hari bekerja hilir mudik di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, di Pelabuhan Tanjung Priok.

Presiden mempertanyakan kebenaran keluhan dari media sosial, terutama sopir banyak yang mengeluh karena urusan bongkar muat.

"Tolong nanti diceritakan problemnya sehingga kita kita bisa mencarikan jalan keluar dan tidak usah takut dengan Pak Menteri atau pimpinan-pimpinan di pelabuhan di sini, disampaikan apa adanya kalau bisa ada jalan keluarnya saya carikan jalan keluar secepat-cepatnya," kata Jokowi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA Twitter @NataliusPigai2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x