"Saya pernah mendapat laporan dari warga masyarakat yang mengaku dirinya diperas oleh oknum sebuah pengelola panti rehabilitasi di Bogor, yang kami duga kuat bekerja sama dengan oknum aparat keamanan. Si korban yang saat itu diserahkan polisi ke panti rehabilitasi diminta uang ratusan juta rupiah dan sebidang tanah agar bisa dibebaskan," ujar Budi.
Maka dari itu, INW mendesak pihak kepolisian harus lebih meningkatkan keseriusannya dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Jangan lagi ada polisi yang berani bermain-main dalam menangani kasus narkoba. Jika masih ada polisi yang berani menyalahgunakan jabatannya, berarti polisi tersebut sudah siap menerima sanksi apapun atas sumpah jabatan yang dilanggarnya," kata Budi.
Mengenai kalangan artis yang lagi-lagi terjerat kasus narkoba, INW yakin ada sindikat besar pemasok narkoba kepada kalangan artis.
Menurutnya karena bandar narkoba menganggap bahwa kalangan artis adalah sebuah pasar yang sangat potensial dalam berbisnis narkoba.
Budi mengatakan bahwa tertangkapnya penyanyi Anji merupakan bukti nyata bahwa peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan artis masih sangat marak.
Maka dari itu, kasus Anji hanya permukaan saja, sedangkan masih sangat banyak kalangan artis lain yang akrab dengan narkoba.
"Ada sejumlah nama artis papan atas yang saat ini sedang dalam pantauan oleh aparat," ujarnya.