Indonesia Dinobatkan sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia Versi CAF dengan 3 Alasan Pendukung Berikut

- 15 Juni 2021, 10:22 WIB
Pemberian hibah kepada India untuk menangani pandemi Covid-19, di Bandar Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pemberian hibah kepada India untuk menangani pandemi Covid-19, di Bandar Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. /Rusman/BPMI Setpres

PR DEPOK - Badan amal Charities Aid Foundation (CAF) merilis World Giving Index (WGI) yang menobatkan Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia.

Berdasarkan laporan WGI, Indonesia menempati peringkat pertama dalam daftar negara paling dermawan di dunia dengan skor indeks keseluruhan 69 persen.

Posisi Indonesia sebagai negara paling dermawan di dunia ini naik dari sebelumnya 59 persen pada indeks tahunan terakhir yang dikeluarkan tahun 2018.

Baca Juga: 5 Pemain Tercepat di Euro 2020, Mulai dari Phil Foden hingga Adama Traore

Sebagai negara paling dermawan di dunia versi CAF, WGI melaporkan Indonesia menempati peringkat teratas dalam partisipasi memberikan sumbangan uang dengan persentase orang yang menyumbangkan uang sampai 83 persen dan menempati posisi tertinggi dalam partisipasi pada kegiatan kesukarelawanan (60 persen).

Mengenai hal ini, Direktur Filantropi Indonesia Hamid Abidin menyampaikan bahwa pandemi dan krisis ekonomi tidak menghalangi masyarakat Indonesia untuk berbagi.

Hamid Abidin menyebutkan, pandemi dan krisis tidak menurunkan semangat masyarakat untuk saling membantu, tetapi justru meningkatkan semangat masyarakat.

Baca Juga: Sri Mulyani Klarifikasi Wacana PPN Sembako: Justru Pajak Itu Isu Keadilan

"Di beberapa Lembaga sosial dan filantropi jumlah donasi tetap naik, meski peningkatannya tidak setinggi pada saat normal. Yang berubah hanya bentuk sumbangan dan jumlahnya saja. Masyarakat yang terkena dampak tetap berdonasi uang meski nilai sumbangan lebih kecil, atau berdonasi dalam bentuk lain, seperti barang dan tenaga " kata Hamid Abidin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta pada Selasa, 15 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Terdapat 3 alasan pendukung sehingga Indonesia dinobatkan menjadi negara paling dermawan di dunia meski dalam situasi pandemi.

Pertama, kuatnya pengaruh ajaran agama dan tradisi lokal yang berkaitan dengan kegiatan berderma dan menolong sesama di Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Panggil Anies Baswedan ke Istana Hari Ini, Ada Apa?

"Hal ini terbukti dari temuan WIG yang menunjukkan bahwa donasi berbasis keagamaan (khususnya zakat, infak, dan sedekah) menjadi penggerak utama kegiatan filantropi di Indonesia di masa pandemi," kata Hamid Abidin.

Kedua, kondisi ekonomi Indonesia yang relatif lebih baik dibandingkan negara-negara lain.

Menurut Hamid Abidin, dibandingkan dengan negara-negara lain, kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia dinilai lebih baik sehingga tidak berdampak terlalu buruk pada kondisi ekonomi.

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Anies Soal Covid-19 di DKI, Ferdinand: Percuma, Suruh Wakilnya Aja Lebih Bisa Diandalkan

Ketiga, Hamid Abidin menjelaskan bahwa pegiat filantropi di Indonesia relatif berhasil dalam mendorong transformasi kegiatan filantropi dari filantropi konvensional ke digital serta peran dan keterlibatan kalangan muda dan influencer dalam kegiatan filantropi meningkat.

"Keterlibatan mereka membuat filantropi bisa dikemas dan dikomunikasikan dengan popular ke semua kalangan, khususnya anak muda," kata Hamid Abidin.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x