Network
PR DEPOK - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait perkembangan Covid-19 di Ibu Kota saat ini.
Anies Baswedan mengatakan bahwa DKI Jakarta bisa memasuki fase genting, jika masyarakat tak bersama-sama menaati protokol kesehatan (prokes).
Pernyataan Anies Baswedan itu lantas ditanggapi Ruhut Sitompul melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, pada Senin, 14 Juni 2021.
Menurut Ruhut, mestinya Anies malu mengatakan bahwa DKI Jakarta dalam kondisi genting karena virus Covid-19.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Bansos Rp300 Ribu Bulan Juni 2021? Klik cekbansos.kemensos.go.id dan Siapkan KTP
Ruhut Sitompul menyindir Anies Baswedan dengan mengatakan bahwa Anies berbicara lupa kalau dirinya Gubernur, begitu kalau "kadrun" jadi pemimpin.
"Mestinya malu mengatakan DKI genting berkaitan penyebaran virus corona, yg ngomong lupa dirinya Gubernur ha ha ha begitulah kalau kadrun jadi pemimpin ha ha ha masih juga diidolakan ?, kembalilah ke jalan yg benar MERDEKA," ujar Ruhut Sitompul.
Sindiran Ruhut kepada Anies ditanggapi oleh pasti Anggota DPR RI, Tifatul Sembiring, melalui akun Twitter pribadinya @tifsembiring, pada Rabu, 16 Juni 2021.
Menurut Tifatul, melabeli orang apalagi pejabat dengan istilah kadrun ini yang membuat bangsa semakin sulit untuk bersatu. Ia menyebut bahwa itu tidak sopan.
"Melabeli orang, apalagi pejabat dengan istilah2 kadrun, cebong, kampret dll ini yg bikin bangsa ini kian sulit bersatu. Enggak sopan...!! *MajuTerusGubAnies," ujar Tifatul Sembiring.
Lebih lanjut, Tifatul menuturkan bahwa Gubernur merupakan pilihan warga DKI Jakarta, bukan jabatan yang dihadiahi.
Ia tampak heran jika Gubernur DKI Jakarta dimaki-maki. Tifatul menyebut bahwa pendukung dan pemilih Anies pasti banyak. Hal ini disebutnya hanya membuat kacau saja.
"Gubernur itu kan pilihan warga DKI, bukan jabatan dihadiahi, kok di maki2. Pendukungnya dan pemilihnya pasti banyak, kan bikin kacau aja ini...," kata Tifatul Sembiring, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui, bahwa Anies Baswedan mengatakan bahwa perkembangan Covid-19 di Ibu Kota saat ini meningkat dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan hal itu, Anies Baswedan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jakarta dalam menjalankan berbagai kegiatan harus menaati protokol kesehatan (prokes).***
