“Kasihan rakyat kita, kasihan juga mas Jokowi cuma jadi bahan ledekan aja lama-lama, karena sekarang sosial media nggak simpati lagi sama dia, beda sama awal-awal dia jadi presiden. Hari ini kan yang ada bahan becandaan, bahan ledekan, jadi ngelecehin,” katanya.
Oleh karena itu, Rizal Ramli menyarankan Jokowi mengundurkan diri dari jabatan presiden dan memberikan kesempatan kepada yang lebih mampu untuk mengelola Indonesia.
“Jadi Pak Jokowi, melihat itu saya kasihan. Lebih bagus mundur baik-baik dengan hormat. Kasih kesempatan yang lebih mampu buat kelola Indonesia, menyelesaikan masalah-masalah ini,” ujarnya.
Rizal Ramli pun kembali menegaskan bahwa rakyat Indonesia selama ini telah menjadi korban atas kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Kasihan rakyat Indonesia dikorbanin. Dua tahun ini kan udah ancur-ancuran, masa mau ditambahin lagi tiga tahun. Itu juga menghindari konsekuensinya, karena kalau nanti rakyat marah, ingat di Korea kan, tiga presiden dan ketiganya mantan Jenderal masuk penjara semua. Kita kan gak ingin itu terjadi,” katanya.
Baca Juga: Menuding Orang Lain BuzzeRp Bisa Dijerat UU ITE, Gus Umar: Geli Banget Sampai Segitunya
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa selama ini Jokowi terlihat hebat lantaran memiliki power dari buzzer dan influencer yang kerap memujinya.
“Udahlah Pak Jokowi hebat karena ada buzzer, influencer yang terus memuji-muji Pak Jokowi. Mengabulkan fakta, menawarkan ilusi dan menghancurkan orang-orang yang berbeda pendapat. Hebatnya cuma di mata buzzer doang, bukan di mata rakyat Indonesia. Jadi saya mohon maaf, Mas Jokowi sebaiknya mundurin diri lah ya, terima kasih,” ujarnya.***