Pengamat Ungkap 3 Upaya Bangun Demokrasi: Depankan Etika Kesantunan Publik

- 17 Juni 2021, 22:11 WIB
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah mengungkapkan tiga upaya membangun demokrasi dalam konteks mengkritik.
Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah mengungkapkan tiga upaya membangun demokrasi dalam konteks mengkritik. /Instagram.com/@trubus_r.

PR DEPOK – Pengamat kebijakan publik, Trubus Rahardiansyah mengungkapkan tiga upaya membangun demokrasi dalam konteks mengkritik.

Di samping itu, Trubus juga mengingatkan bahwa masyarakat tetap harus mengedepankan etika kesantunan publik.

Upaya pertama, yakni melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa kritik-kritik itu harus menempatkan pada persoalan aspek-aspek membangun kebersamaan dan toleransi.

Baca Juga: Bak ‘Sudah Jatuh Tertimpa Tangga’, BCL Hadapi Tudingan Buat Citra Buruk Bali karena Positif Covid-19

“Dan juga mendekati empowerment atau memberdayakan masyarakat,” tutur Trubus pada Kamis, 17 Juni 2021 dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Akan tetapi, ia pun menyoroti kondisi masyarakat yang minim literasi yang disebabkan rendahnya tingkat pendidikan dan masyarakat yang memiliki literasi yang baik.

“Nah ini bagaimana disinergikan, jadi memberdayakan mereka supaya saling bersinergi,” ucap dia menambahkan.

Baca Juga: Ulil Kritik Pihak yang Setuju Jalur Sepeda Dibongkar karena 'Program Anies', Said Didu: Nanti...

Upaya kedua, kata dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu, kritik harus ditempatkan dan tidak sampai berisi ujaran kebencian atau hate speech.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x