Natalius Pigai Sebut Pemerintah Tak Punya Hati: Jokowi Amputasi Hak-hak Rakyat

- 19 Juni 2021, 09:17 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Instagram/@natalius_pigai

PR DEPOK – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengomentari keputusan pemerintah yang menggeser dua libur nasional dan menghapus cuti bersama Natal.

Aktivis Hak Asasi Manusia itu menyebut bahwa Presiden Joko Widodo telah mengamputasi hak-hak yang dimiliki oleh rakyat.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter miliknya @NataliusPigai2 pada 18 Juni 2021 Natalius Pigai mengatakan bahwa dirinya menganalisis situasi yang terjadi bukan hanya soal Covid-19 saja.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Sabtu 19 Juni 2021: Pisces Belajar dari Kehilangan, Gemini Coba Buka Hati

Menurutnya Presiden Joko Widodo telah mengamputasi hak-hak rakyat.

Saya analisis bukan karena Covid-19 saja. Jokowi amputasi hak-hak rakyat,” ujar Natalius Pigai.

Natalius Pigai menyebutkan bahwa pemerintah saat ini takut akan terjadinya rush money. Rush Money sendiri merupakan satu situasi di mana masyarakat secara besar-besar melakukan aktivitas penarikan uang tunai di bank secara bersamaan dengan jumlah yang besar.

Menurut Natalius Pigai hal tersebut adalah sesuatu yang dikhawatirkan oleh pemerintah saat libur tiba.

Karena pemerintah takut rush money, penarikan uang bank saat libur,” ungkap Natalius Pigai.

Baca Juga: Baru Rilis! Lirik Lagu Serene dari Sivia Azizah, Cerita Bentuk Lain dari Jatuh Cinta

Lebih lanjut, Natalius Pigai menyebut bahwa ketika hal itupun terjadi menurutnya uang yang masyarakat bawa untuk digunakan di kampung agar masyarakat desa bisa menikmati uang.

Tapi kan uang yang mereka bawa untuk siram ke kampung agar orang desa bisa nikmati uang,” sebut Natalius Pigai.

Dengan begitu, menurutnya aktivitas ekonomi desa akan tumbuh.

Ekonomi desa tumbuh,” ujar Natalius Pigai.

Tangkapan layar cuitan natalius Pigai./Twitter/@NataliusPigai2
Tangkapan layar cuitan natalius Pigai./Twitter/@NataliusPigai2

Aktivis Hak Asasi Manusia itu menyebutkan bahwa pemerintah tidak memiliki hati untuk rakyat.

Pemerintah ini tidak punya hati untuk rakyat kecil,” pungkasnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @NataliusPigai2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x