Soroti Komunitas JokPro 2024, Refly Harun: Memang Prabowo Mau Jadi Sekadar 'Wakil Presiden'?

- 20 Juni 2021, 08:00 WIB
Ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Ahli hukum tata negara, Refly Harun. /Instagram @reflyharun

PR DEPOK – Ahli hukum tata negara, Refly Harun menyoroti Komunitas Jokowi-Prabowo (JokPro) 2024 yang mengadakan acara syukuran peresmian Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) di Jakarta Selatan pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Refly Harun juga mengaku mendapat undangan tersebut dari Penasihat Komunitas JokPro 2024, M. Qodari.

Ia tak menyangka sahabatnya itu benar-benar serius menjalankan ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 20 Juni 2021: Pisces Jangan Biarkan Orang Lain Menghentikan Anda

“Sebenarnya saya diundang oleh sahabat saya Qodari, untuk syukuran Sekretariat Nasional JokPro 2024. Luar biasa, saya pikir dia waktu mengucapkan ini main-main, ternyata serius,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Minggu, 20 Juni 2021.

Refly Harun mengatakan ketidakpercayaan lantaran untuk memasangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menhan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sangat sulit.

“Karena memasangkan Jokowi-Prabowo untuk pemilu 2024 itu sama sulitnya dengan apapun dalam kalender ketatanegaraan. Sama sulitnya dengan sebagaimana menghilangkan presidential threshold,” tuturnya.

Baca Juga: Geisz Chalifah Pilih Gedung DPR yang Dibongkar Bukan Jalur Sepeda, Ferdinand Hutahaean: Makin Tak Tau Diri Ya!

Refly Harun menjelaskan disebut sulit karena pertama harus amandemen konstitusi, yakni perubahan konstitusional untuk memperbolehkan Jokowi bisa ikut lagi dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Yang artinya akan juga menyediakan jalan bagi SBY untuk ikut (kalau mau ikut lagi). Selain itu kalau konstitusi membolehkan masa jabatan ini dari dua periode dan juga berlaku untuk presiden yang sudah menjabat dua periode. Jadi berlakunya untuk semua orang,” katanya.

Kedua, Refly Harun tidak yakin Prabowo ikut sepakat dengan JokPro 2024 jika hanya dipasangkan menjadi wakil presiden dari Jokowi nanti.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima Bantuan UMKM 2021 di eform.bri.co.id atau banpresbpum.id yang Cair dalam 2 Tahap

“Mungkinkah Prabowo mau menjadi sekadar ‘wakil presiden’? Ketika Qodari melontarkan ini saya kira ini cuma main-main saja tapi ternyata serius. Awalnya saya menganggap ini main-main tapi serius sekali ya,” ujarnya.

Menurut Refly Harun, persoalan gerakan JokPro 2024 ini adalah sejauh mana keseriusan mereka terus menyerukan Jokowi tiga periode dan meminta Prabowo menerima jika hanya menjadi wakil presiden.

“Persoalannya adalah seserius apa mereka ini untuk mendorong Presiden Jokowi menjabat periode ketiga? Dan meminta Prabowo legowo menjadi sekadar wakil presiden sebagaimana yang terjadi pada Pilpres 2009 ketika Prabowo menjadi wakilnya calon Presiden Megawati Soekarnoputri,” katanya.

Baca Juga: Sebut Ulama Lurus seperti UAS, UAH, HRS Harus Dibela, Musni Umar: jika Tidak Mereka Akan Hilang Kehormatan

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia tidak ada niat untuk menjadi presiden tiga periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga menegaskan ia adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi.

Baca Juga: Cara Daftar BPUM BRI Online 2021 Melalui Link Pendaftaran Bantuan UMKM di 17 Kabupaten dan Kota

Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x