Buzzer Kritisi Pakaian di Animasi Nussa, Hilmi Firdausi: Anak Kecil Suka Gamis karena Simpel, Masa Taliban?

PR DEPOK - Aktivis dakwah sekaligus influencer, Hilmi Firdausi tampak heran dengan para buzzer yang mengkritisi pakaian, yang dikenakan dalam animasi anak Nussa.

Hilmi lantas menyatakan bahwa pakaian gamis yang begitu sederhana, memang digemari anak-anak, tetapi para buzzer malah mengaitkan itu dengan taliban.

Selain menyebut pakaian khas taliban, dikatakan dia, para buzzer juga malah menilai pakaian Nussa dan Rara bukan pakaian anak Indonesia.

Baca Juga: Baru 2 Bulan Nikah, Atta Kagetkan Istri Usai Izin Poligami, Aurel: Kalau Mau Aku Gak Ada di Hidupmu, ya Sudah

"Ini buzzer lg rame ya ngomongin pakaian Nussa Rara? Katanya bkn baju anak Indonesia," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @Hilmi28 pada Minggu, 20 Juni 2021.

Menanggapi dengan santai, Hilmi Firdausi pun menduga para buzzer tersebut belum pernah melihat gaya anak-anak pengajian di sore hari.

Bahkan, Hilmi Firdausi menduga barangkali para buzzer memang jarang melihat anak-anak berjemaah salat di masjid.

Baca Juga: Heboh Kabar Meninggal karena Covid-19, Fadli Zon: Saya Pasti Meninggal, Tapi Sekarang Sehat

"Ini org kyknya ga pernah lihat anak2 ngaji sore di TPA. Atau jgn2 ga pernah lht anak2 berjamaah sholat di Masjid?" ucapnya.

Seolah meluruskan anggapan yang keliru itu, Hilmi Firdausi menjelaskan bahwa pakaian gamis lebih disukai oleh anak-anak karena sederhana.

Namun anehnya, dikatakan Hilmi Firdausi, gamis malahan disangkutpautkan dengan taliban.

Baca Juga: Ditanya Jika Raffi Ahmad Ingin Poligami, Jawaban Nagita Slavina: Silakan, tapi Aku yang Mundur

"Anak2 kecil skrg lbh suka pakai gamis krn simpel, masa dibilang Taliban?" ujarnya mengakhiri cuitannya.

Cuitan Hilmi Firdausi merespons ramai bicarakan pakaian dalam kartun Nussa Rara yang dikaitkan dengan Taliban. Tangkap layar Twitter.com/@Hilmi28.

Seperti diketahui sebelumnya, pegiat media sosial Eko Kuntadhi belum lama ini menyampaikan isu 'taliban' lewat animasi anak Nusa Rara.

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Eko Kuntadhi menilai pakaian Nusa sebagai pakaian khas taliban.

Baca Juga: Heran Covid-19 Meningkat padahal Mudik Dilarang dan Masjid Sepi, Mustofa: Berarti Masalahnya Bukan di Sana

Menurutnya pakaian gamis yang dikenakan Nusa, merupakan pakaian anak-anak di Afghanistan.

Hal tersebut kemudian membuat Eko Kuntadhi menilai bahwa film animasi anak itu merupakan promosi yang merusak.

Sebab nantinya Indonesia, lanjut dia, akan dikira sebagai cabang khilafah oleh dunia karena film ini akan dipromosikan ke seluruh dunia..

Baca Juga: Anies Baswedan Bersepeda di Sudirman Meski Warga Diimbau Diam di Rumah, Ferdinand: Pemimpin Harus Teladan

Cuitan Eko Kuntadhi itu lantas menyita perhatian publik lantaran dianggap terlalu berlebihan. Bahkan hingga membuat tagar #Taliban menjadi trending topik di Twitter.***