Andi Arief Ingatkan Jokowi Jangan Tambah Masa Jabatan, Arief Poyuono: Gapapa Men, SBY Bisa Ikutan Juga

- 21 Juni 2021, 14:00 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. /ANTARA/Pamela Sakina/

PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak pernah memiliki niat menambah waktu berkuasa atau masa jabatan tiga periode.

Peringatan itu disampaikan Andi Arief saat memberikan ucapan selamat kepada Jokowi yang berulang tahun pada Senin, 21 Juni 2021 hari ini melalui akun Twitter pribadinya @Andiarief__.

Andi Arief pun memberikan doa terbaik untuk presiden. Lantas pada penutup ucapan itu, dia menyinggung masa jabatan Jokowi.

Baca Juga: Cek Daftar Nama Penerima Bantuan UMKM 2021 Melalui Link banpresbpum.id BNI

Cuitan Andi Arief.
Cuitan Andi Arief. Twitter @Andiarief_

Selamat ulang tahun Pak @jokowi, semoga sehat selalu. Semoga bapak menambah kerja keras di tengah negara yg sedang tidak biasa ini. Jadilah pemimpin buat semua rakyat disisa kekuasaan bapak. Jangan pernah berniat menambah waktu berkuasa,” ujarnya.

Peringatan Andi Arief kepada Jokowi soal masa jabatan presiden ini kemudian ditanggapi mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono.

Menurut Arief Poyuono tak masalah jika Jokowi ikut lagi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan Arief mengatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga bisa mencalonkan kembali.

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Masa Lalu, Billy Syahputra Akui Hampir Ditusuk di Atas Kereta dan Pernah Ditangkap Polisi

Cuitan Arief Poyuono.
Cuitan Arief Poyuono. Twitter @bumnbersatu

Gpp men.. SBY bisa ikutan juga,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @bumnbersatu.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pihak-pihak yang mengusulkan ia menjabat tiga periode dan menyarankan amendemen UUD 1945 diubah menjadi tiga periode hanya ingin mencari muka.

“Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. (Mereka yang usul) itu, satu, ingin menampar muka saya. Ya. Yang kedua, ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga, ingin menjerumuskan. Itu saja. Ini yang sejak awal saya sampaikan,” katanya seperti diberitakan sebelumnya.

Baca Juga: Disangka Setuju dengan Jerinx Usai Ngaku di-Endorse Covid-19, Bintang Emon Klarifikasi: Ini Sarkas Bung

Presiden Jokowi juga menegaskan tidak pernah berniat dan minat melanjutkan tiga periode. Ia menekankan bahwa harus menjaga konstitusi dua periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanatkan dua periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama," ujarnya.

Jokowi mengatakan ia adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi sehingga pemerintahannya akan berjalan tegak lurus dengan konstitusi tersebut.

Baca Juga: Cara Membuat NIB UMKM dengan Daftar UMKM Online 2021 Gratis di oss.go.id

Menurut presiden, di tengah pandemi saat ini seharusnya seluruh pihak mencegah menimbulkan adanya kegaduhan baru seperti menggaungkan tiga periode.

Lebih baik bersama-sama seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.

"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," tuturnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x