"Pemilihan Presiden oleh MPR (bukan lagi oleh rakyat) pasti akan kembalikan politik uang& politik transaksional dlm demokrasi ????????, apalagi dgn maraknya kasus korupsi di DPR," ujar Dino Patti Djalal, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, Dino menyebut dalam kondisi itu, Presiden di 2024 nanti bukan lagi milik rakyat, tetapi milik sponsor dan demokrasi akan jadi elitis.
Ia menuturkan bahwa tak akan ada yang percaya Pilpres oleh MPR nanti akan bebas dari rekayasa, kolusi dan korupsi. Kedaulatan akan dikuasai elit.
"Dlm situasi seperti ini, Presiden 2024 bukan lagi milik rakyat, tapi milik sponsor. Demokrasi akan jadi elitis. Tidak ada yg percaya pemilihan Presiden oleh MPR nantinya akan bebas rekayasa, kolusi & korupsi. Kedaulatan tidak lagi di tangan rakyat, tapi dikuasai elit," kata Dino Patti Djalal.
Dino menambahkan bahwa nama-nama anggota DPR tersebut tentunya perlu untuk diketahui publik, agar tidak lagi memilihnya di masa jabatan berikutnya.
Ia menyebut ironis jika ada anggota DPR yang justru merenggut dan merusak demokrasi yang akan diwariskan kedepannya.
"Karenanya, nama2 anggota DPR ini perlu diketahui publik agar konstituennya tidak lagi memilih mereka utk masa jabatan selanjutnya. Ironis kalau ada anggota DPR yg justru renggut & rusak demokrasi dari anak2 kita yg akan mewarisi???????? ke depan," ujar Dino Patti Djalal.***