Cara Membedakan Hoaks dan Fakta Menurut Kominfo: Kenali 5 Tanda dan 3 Langkah Berikut

- 25 Juni 2021, 21:34 WIB
Ilustrasi hoaks.
Ilustrasi hoaks. /Markus Winkler/Pixabay

Untuk membedakan hoaks dan fakta, sejauh ini Kominfo telah menyediakan informasi klarifikasi terkait hoaks dan disinformasi di situs resminya.

Masyarakat cukup membuka situs www.kominfo.go.id, lalu masuk ke menu "Publikasi" dan pilih "Laporan Isu Hoaks".

Baca Juga: Soal TWK KPK dan Vonis Banding Jaksa Pinangki Dinilai Geser Isu Ekonomi, Syahrial Nasution: yang Sehat BuzzeRP

Khusu untuk informasi Covid-19, pemerintah bekerja sama dengan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCEN) pada Januari 2021 dan membuat situs resmi pencarian kebenaran informasi yang bisa diakses melalui situs infovaksin.

Situs ini adalah bagian kerjasama dengan KPCEN dan berbagai kementerian, lembaga, dan organisasi terkait di Indonesia.

Dihadirkan sebagai pusat (hub) komunikasi publik terintegrasi yang meliputi informasi terkait upaya penanganan covid-19, vaksinasi Covid-19, serta pemulihan ekonomi nasional.

Sementara itu, agar masyarakat lebih cakap menangkal isu hoaks dan disinformasi, Dedy mengatakan pihaknya terus gencar untuk memberikan edukasi literasi digital.

Baca Juga: Kubu KLB Demokrat Gugat Menkumham, Herzaky: Moeldoko Tunjukkan Ketidakkompakan antara Para Pembantu Presiden

Literasi digital sebelumnya ditargetkan mencapai di bawah 1 juta orang. Namun, mulai 2021, pemerintah menargetkan masyarakat yang berliterasi setiap tahunnya ada 12,4 juta orang.

"Kementerian Kominfo menargetkan 12.4 juta masyarakat Indonesia mendapatkan edukasi literasi digital di tahun 2021. Pada tahun 2024, kami menargetkan 50 juta masyarakat Indonesia yang berasal dari 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi telah menerima materi edukasi literasi digital," kata Dedy.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah