"Kita memerlukan semakin banyak kritisisme di tengah disrupsi dan disorientasi oligarki politik dinastik nepotis dewasa ini," ucapnya mengakhiri.
Diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu BEM UI telah mengunggah poster dengan foto-foto Presiden Jokowi, dan dilengkapi narasi berisi kritikan terkait kinerja presiden.
Dalam poster ini, BEM UI menyinggung sejumlah janji Jokowi, yang tak sejalan dengan kenyataan, sehingga dijuluki sebagai The King of Lip Service.
"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," demikian keterangan dalam poster yanh diunggah melalui akun Instagram @bemui_official.
Kritikan tajam tersebut lantas mengakibatkan rektotat UI melayangkan surat panggilan kepada BEM UI, untuk diminta klarifikasi atau penjelasan.
Pemanggilan itu lalu menuai polemik di tengah masyarakat. Banyak pihak yang mengecam dan mengkritik rektorat UI, yang seolah membungkam suara mahasiswa.***