Heran Kritik Diminta Harus Sopan, Syahrial Nasution: Apakah BuzzeRp Pemecah Belah Bangsa Menjunjung Etika?

- 1 Juli 2021, 13:58 WIB
Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. /Twitter @syahrial_nst

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Matahari Paling Menarik untuk Ungkap Karakter Positif yang Anda Miliki

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi mengingatkan dalam menyampaikan kritik harus mengedepankan sopan santun karena Indonesia memiliki budaya tata krama.

Peringatan tersebut disampaikan Jokowi saat menanggapi kritik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menjulukinya sebagai “The King of Lip Service”.

Awalnya, Jokowi menyebutkan sejumlah kritik yang kerap ia dapatkan sejak lama.

Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Sebagai Satrio Piningit, Ridwan Saidi: Dia Orang yang Ditunggu-tunggu, Sekarang Sudah Tiba

“Itu kan sudah sejak lama ya, dulu ada yang bilang saya ini klemar-klemer, ada yang bilang juga saya itu plonga-plongo, kemudian ganti lagi ada yang bilang saya ini otoriter, kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh, dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini Bapak bipang dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden mengatakan hal-hal seperti itu merupakan bentuk ekspresi kritik dari mahasiswa dan diperbolehkan lantaran Indonesia adalah negara demokrasi.

“Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi jadi kritik itu ya boleh-boleh saja. Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi,” tuturnya.

Baca Juga: Kontrak Lionel Messi Habis di Barcelona, Kevin Durant: Gila!

Akan tetapi, Jokowi mengingatkan dalam berekspresi atau memberikan kritik harus tetap menjunjung etika dan sopan santun.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah