Baca Juga: Mbak You Meninggal Dunia, Mbah Mijan: Selamat Jalan
Pernyataan itu Fahri Hamzah sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah, pada Rabu, 30 Juni 2021.
"Jangan terlalu membesar-besarkan sopan santun…sebab itu yg dulu bikin kemerdekaan kita tertunda berabad-abad," ujar Fahri Hamzah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga mengatakan jika dirinya disuruh memilih benar atau sopan, ia akan memilih benar meski dianggap tak sopan.
Ia menegaskan bahwa saat ini banyak orang yang sopan tetapi tidak benar, atau bahkan bersembunyi di balik sopan-santun, padahal sebenarnya salah.
Fahri Hamzah mengatakan bahwa tentunya akan ideal jika menjadi benar dan sopan, tetapi terkadang harus bisa memilih diantara keduanya.
"Kalau saya disuruh milih: menjadi BENAR atau SOPAN, saya pilih menjadi BENAR meski dianggap gak SOPAN. Di tempat kita banyak orang SOPAN tapi gak BENAR. Atau bersembunyi di balik SOPAN-SANTUN padahal SALAH. Tentu ideal adalah BENAR dan SOPAN tapi kadang kita harus milih!," kata Fahri Hamzah.
Diketahui, bahwa Presiden Jokowi juga telah mengatakan bahwa kritik yang ditujukan untuk dirinya itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa, dan di negara demokrasi tentu boleh-boleh saja dilakukan.
"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi, kritik itu, ya, boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi," kata Presiden Jokowi.***