PR DEPOK – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah membutuhkan tambahan anggaran Rp225,4 triliun dalam melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Terkait dengan dana PPKM Darurat ini memang ada usulan tambahan yang besarnya sebesar Rp225,4 triliun,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube PerekonomianRI pada Selasa, 6 Juli 2021.
Alokasi tambahan anggaran PPKM Darurat di antaranya untuk penanganan kesehatan Rp 120,72 triliun, program prioritas Rp 10,89 triliun, perlindungan sosial Rp 28,7 triliun, insentif usaha Rp 15,1 triliun, dan UMKM Rp 50,04 triliun.
Rencana pemerintah menambah anggaran untuk PPKM Darurat ini kemudian dikomentari oleh Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Sontak Mustofa mengatakan tampaknya untuk memenuhi tambahan anggaran tersebut pemerintah akan mengutang kembali.
“Bau-baunya, bakal cari utang lagi neh,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.
Baca Juga: Tak Selalu Berjalan Mulus, Iqbal Ramadhan Akui Pernah Ditolak Gebetan