Miris TKA China Masuk Tanpa Izin Kerja di Tengah Pemberlakuan PPKM, Gus Umar: Perih Emang Lihat Kondisi Ini

- 6 Juli 2021, 09:50 WIB
Tokoh NU Gus Umar./Instagram @umarhasibuan75
Tokoh NU Gus Umar./Instagram @umarhasibuan75 /

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan alias Gus Umar belum lama ini menanggapi kabar datangnya tenaga kerja asing (TKA) China ke Indonesia. 

Masuknya para TKA China di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat tersebut membuat Gus Umar geram. 
 
Pasalnya dalam kondisi sekarang ini, dikatakan Gus Umar, mobilitas masyarakat dibatasi hingga tempat ibadah, seperti masjid pun ditutup. 
 
 
Namun mirisnya, para TKA bebas masuk ke Indonesia, bahkan tanpa mengantongi izin kerja. 
 
Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @UmarChelsea75
 
"Hebat banget. Disaat PPKM darurat kemasjidpun dilarang. Ngenees banget baca berita ini TKA China masuk tanpa ijin bekerja.," kata Gus Umar. 
 
Kemudian, Gus Umar pun mengaku perih ketika melihat situasi Indonesia saat ini, di tengah gentingnya situasi pandemi Covid-19.
 
 
"Perih emang lihat kondisi hari ini.," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarChelsea75 pada Selasa, 6 Juli 2021. 
 
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 TKA asal China dikabarkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Sabtu, 3 Juli 2021. 
 
Puluhan TKA China tersebut diketahui akan bekerja di PT Huadi Nikel untuk pembangunan smelter di Kabupaten Bantaeng. 
 
 
Namun, 20 TKA China tersebut hingga kini belum mengantongi surat izin bekerja dari Dinas Ketenagakerjaan. 
 
"Sebanyak 20 orang itu masih menunggu notifikasi dari pihak Kementerian Ketenagakerjaan dalam waktu satu bulan atau 30 hari. Saat ini mereka masih dalam uji coba," ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Makassar Agus Winarto, Senin 5 Juli 2021. 
 
Menurutnya, para TKA China tersebut sudah melakukan prosedur secara keseluruhan.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x