Sebut RI Lagi 'Berperang' Lawan Covid-19, Fadjroel: Tapi Kata 'Panglima Perang' Kita Akan Ada Penurunan

- 6 Juli 2021, 19:48 WIB
Jubir Presiden, Fadjroel Rachman sebut Indonesia kini tengah
Jubir Presiden, Fadjroel Rachman sebut Indonesia kini tengah /Instagram.com/@fadjroelrachman.

PR DEPOK - Staf Khusus (Stafsus) Presiden bidang Komunikasi, Fadjroel Rachman baru-baru ini berbicara soal kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menurut Fadjroel Rachman, Indonesia saat ini tengah dalam kondisi yang benar-benar "berperang" melawan pandemi Covid-19.

Soal kondisi Covid-19 di Indonesia itu dilontarkan Fadjroel Rachman dalam webinar virtual hari ini Selasa, 6 Juli 2021.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji untuk Karyawan Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta, Ini Info Terbarunya

"Kita saat ini berada dalam masa PPKM Darurat di Jawa-Bali. Tapi, untuk daerah Indonesia tengah dan timur tetap saja harus menjalankan protokol kesehatan sebaik-baiknya, karena kondisi sekarang kita betul-betul dalam tanda kutip 'berperang' melawan Covid-19," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Fadjroel Rachman pun menyinggung soal mutasi Covid-19 yang sudah terdeteksi di Indonesia.

Dikatakan dia, mutasi Covid-19 terbaru sudah begitu mengkhawatirkan. Orang-orang terdekat di lingkaran masing-masing rakyat sudah mulai terkena virus tersebut.

Baca Juga: Ratusan Ulama Wafat Selama Covid-19, Tifatul Sembiring Kutip Sabda Nabi Muhammad: Musibah bagi Suatu Kaum

Menurut Fadjroel Rachman, jumlah kasus positif Covid-19 tampaknya akan terus naik hingga titik tertentu.

"Tapi pak Luhut, 'Panglima Perang' kita mengatakan di Jawa dan Bali di titik tertentu akan ada penurunan," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Lantas, Fadjroel Rachman berharap besar penerapan PPKM Darurat ini tidak akan mengalami perpanjangan seperti kebijakan sebelumnya.

Baca Juga: Pemerintah Putuskan Perpanjang Masa PPKM Mikro pada 6 Juli sampai 20 Juli 2021 di Luar Pulau Jawa dan Bali

"Kita juga tahu Presiden menginginkan 70 persen herd immunity bisa segera tercapai di zona merah," ucap dia.

"Dan pada akhir tahun diharapkan herd immunity tercipta pada 70 persen masyarakat di seluruh Indonesia, dimana 3 juta orang akan divaksinasi per hari pada Agustus 2021," ujar Fadjroel Rachman lagi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah