PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa virus corona atau Covid-19 tidak berpolitik dan bisa menularkan siapa saja tanpa melihat latar belakang politik orang tersebut.
Menurut Anies, seluruh masyarakat Indonesia saat ini harus bersatu menghadapi pandemi Covid-19 di bawah kepemimpinan atau komando Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketegasan Anies yang menyerukan hal tersebut kemudian menuai berbagai tanggapan, salah satunya dari mantan Juru Bicara Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi.
Baca Juga: PPKM Darurat di Depok Dinilai Menyulitkan, Pelaku UMKM Minta Diperhatikan
Adhie Massardi pun setuju dan mengatakan bukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin melawan Covid-19 di Indonesia, melainkan Jokowi.
“BUKAN LBP, jadi kita tidak jangan mau dikomandoi Bapak Luhut BP untuk lawan virus komunis China Covid-19 ya.. Setuju, pak Anies...!” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi pada Kamis, 8 Juli 2021.
Diketahui dalam beberapa hari terakhir, Anies terus berupaya menegakkan aturan, terlebih selama penerapan PPKM Darurat.
Ia berpatroli setiap hari untuk memastikan pembatasan mobilitas masyarakat di DKI Jakarta berjalan baik.
Salah satu aksi Anies yakni pada Rabu kemarin, ia bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menghentikan kendaraan seorang pekerja non esensial dan non kritikal.
Anies kemudian meminta pekerja itu menghubungi bos di kantornya untuk izin tetap di rumah saat PPKM Darurat.
"Bapak mau ke mana?" kata Anies kepada seorang pengemudi kendaraan seperti dikutip dari Antara.
"Mau kerja Pak," jawab pengendara.
Anies pun meminta pengendara itu menelepon atasannya di kantor untuk meminta izin bekerja di rumah demi kesehatan bersama.
"Kenapa tidak di rumah saja, telepon bos kamu bilang 'suruh Bapak Gubernur DKI, Kapolda dan Pangdam suruh di rumah saja untuk kesehatan bersama'," ujar Anies.
Kemudian Anies meminta pengendara itu memutar balik kendaraan untuk pulang ke rumah karena kondisi pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat di Pulau Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.***