Miris dengan Politisi yang Usulkan RS Khusus Pejabat, Susi Pudjiastuti: Sedih, Rakyat Dikenal kalau Pileg Saja

- 8 Juli 2021, 15:30 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. /Antara

PR DEPOK - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti baru-baru ini mengungkapkan rasa heran sekaligus miris usai mendengar usulan rumah sakit khusus pejabat yang dicanangkan oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN).

Awalnya Susi Pudjiastuti merespons cuitan dari seorang jurnalis @unilubis, yang juga menanggapi perihal usulan rumah sakit khusus pejabat.

Akun tersebut sebelumnya menyatakan bahwa rakyat lah yang semestinya didahulukan, dibanding anggota DPR.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Sebut PPKM Darurat Adalah Wujud Kewajiban Konstitusional Presiden Jokowi

Dia pun heran dan menanyakan terkait lebih penting manakah sebenarnya, nyawa pejabat negara atau nyawa rakyat.

Menanggapi pernyataan itu, Susi Pudjiastuti lantas mengingatkan akun @unilubis, bahwa rakyat dikenal oleh pejabat hanya ketika pemilihan legislatif (Pileg).

Cuitan Susi Pudjiastuti.
Cuitan Susi Pudjiastuti. Twitter @susipudjiastuti

"Baru tahukah Uni ?? Rakyat itu dikenal kalau pileg saja oleh mereka," kata Susi Pudjiastuti seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @susipudjiastuti pada Kamis, 8 Juli 2021.

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Nia Ramadhani-Ardi Bakrie Akui Sudah 5 Bulan Konsumsi Sabu

Namun sedihnya setelah Pileg, dikatakan Susi Pudjiastuti, Anggota DPR tak lagi mengenal rakyat.

"Setelah itu (Pileg) mereka tidak tahu ..kenal apa lagi .. (emoji menangis) sedih Uni (emoji menangis)," ucapnya menambahkan.

Seperti diketahui sebelumnya, salah satu politisi PAN dalam sebuah diskusi yang diadakan secara daring mengusulkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengadakan rumah sakit khusus bagi para pejabat atau anggota DPR.

 

Baca Juga: Lirik 'Closer To Me', Lagu Ketujuh dari Album Terbaru H.E.R. Back of My Mind

Usulan itu disampaikan lantaran melihat kondisi teman sesama partainya yang kesulitan dan terlunta-lunta mencari rumah sakit.

Mengingat dalam beberapa waktu terakhir lonjakan kasus Covid-19 membuat banyak rumah sakit penuh bahkan kolaps, karena menampung banyak pasien yang terpapar.***

 

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x