PR DEPOK - Menteri BUMN Erick Thohir disemprit ekonom senior Faisal Basri. Erick Thohir dituding kurang peka terhadap penanganan Covid-19.
Menurut Faisal, Erick Thohir seharusnya fokus menyelamatkan nyawa masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Terlebih, Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca Juga: Kemenkeu Bakal Tarik Pajak Pedagang Bakso dan UMKM Lainnya, Rizal Ramli: Saking Panik dan Ndablegnya
"Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan PEN adalah Menteri BUMN. Bukannya utamakan selamatkan nyawa rakyat tapi sibuk urusi suntik BUMN ratusan triliun dan obat cacing. Bubarkan saja komite itu," ujar Faisal Basri seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FaisalBasri, Jumat, 9 Juli 2021.
Sebelum mengunggah cuitan tersebut, Faisal membagikan tautan berita yang menyorot soal pemerintah yang mengeluarkan PMN lebih banyak untuk BUMN dibandingkan dividen yang diterima.
Faisal sebelumnya mengkritik kebijakan pemerintah terkait covid-19. Dalam cuitan terpisah ia menyarankan pemerintah untuk belajar dari penanganan bencana tsunami Aceh pada 2004 lalu untuk menangani pandemi.
Hal yang ia sorot adalah kerapnya pemerintah mengubah kebijakan dan komando yang tidak jelas selama covid-19 merajalela.