Network
PR DEPOK - Tirta Mandira Hudhi atau akrab disapa dr. Tirta baru-baru ini memberikan tanggapan soal vaksin Gotong Royong.
Tanggapan tersebut dr. Tirta sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @dr.tirta, 11 Juli 2021.
Pada unggahan tersebut, dr. Tirta membagiakan foto tangkapan layar cuitan dirinya di media sosial Twitter.
Baca Juga: Vaksin Gotong Royong: Harga, 3 Cara Daftar Beserta Lokasi Vaksinasi Mandiri
Lalu dr. Tirta juga menambahkan keterangan dalam unggahan tersebut bahwa dirinya akan sekilas membahas tentang vaksin Gotong Royong yang berbayar di Kimia Farma.
“Sekilas mengenai vaksin gotong royong, sinopharm yg berbayar di @kimiafarma.os @kementerianbumn,” ujar dr. Tirta dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @dr.tirta pada 12 Juli 2021.
Dalam keterangan tersebut, dr. Tirta berharap semoga pemberian vaksin Gotong Royong tersebut bisa diawasi dengan baik.
“Semoga pemberiannya dapat di awasin,” ujar dr. Tirta.
Selain itu, dia juga mengatakan kurang sepakat dengan adanya vaksin Gotong Royong.
Karena dengan adanya vaksin Gotong Royong seolaah memiliki kesan 'yang memiliki uang bisa mendapatkan antrean lebih cepat'.
“Saya ga gitu sepakat sih, kesannya yg punya uang bisa ibarat jalan tol ga antri,” ucap dr. Tirta.
Tetapi, dr. Tirta juga mengatakan dirinya akan ikut saja dengan pemangku kebijakan yang terpenting masalah Covid-19 bisa diatasi dengan cepat.
Baca Juga: Nilai Vaksin Sinopharm Berbayar, Kimia Farma Berbeda Sejak Awal, Ferdinand: Justru Bagus
“Tapi yowis manut ae lah ama pemangku kebijakan. Yg penting cepet kelar aja,” kata dr. Tirta.
Selain itu dr. Tirta juga menyinggung soal orang-orang yang tidak percaya Covid-19 dirinya menyarankan untuk tidak membahas hal tersebut.
“Untuk yg ga percaya perkopetan. Saya sarankan skip aja. Debat sampe mentok ga ngubah kebikan,” ujar dr. Tirta.
Baca Juga: Mulai Besok, Vaksin Sudah Bisa Dibeli di Kimia Farma, Yan Harahap: Bisnis Itu Nyata!
Dia juga mengingatkan bahwa yang membuat kebijakan tersebut bukanlah para tenaga kesehatan. Dia pun meminta jika ada yang ingin mengkritik maka sampaikan ke pihak yang bersangkutan.
“Yang buat kebijakan bukan nakes. Kalo mau kritik ke wadah yg pas,” ucap dr. Tirta.
“Vaksin pemerintah yg Gratis: moderna, prizer (agustus-september) sinovac, astrazeneca,” kata dr. Tirta.***
