"Sama sekali tidak menggunakan dana dari APBN. Sementara, biaya Vaksinasi Gotong Royong Individu menggunakan kewajaran harga vaksinasi yang akan dikaji oleh BPKP," katanya menjelaskan.
Pria berusia 51 tahun ini menekankan soal pentingnya saling gotong royong dalam kondisi PPKM Darurat yang diterapkan saat ini.
"Vaksinasi Gotong Royong untuk individu merupakan dukungan untuk percepatan vaksinasi guna mencapai Herd Immunity, dan menyelamatkan jiwa," ujar dia.
"Masyarakat pun kini memiliki opsi tambahan untuk mengakses vaksinasi. Ini salah satu bentuk gotong royong yang bisa dilakukan masyarakat di momen penuh tantangan ini,” tuturnya melanjutkan.
Kemudian, Erick Thohir menuturkan bahwa penerima Vaksinasi Gotong Royong Individu ini harus dinaungi badan usaha atau lembaga tempat mereka bekerja.
"Tentu data yang akan digunakan adalah data badan usaha atau lembaga yang terdaftar untuk Vaksinasi Gotong Royong melalui Kadin, dan divalidasi oleh Kemenkes," kata Erick Thohir.***