Beberkan Kesalahan Terbesar Jokowi dan Luhut, Ulil Abshar: Sebut Pandemi Teratasi, padahal Kenyataannya Parah

- 14 Juli 2021, 13:53 WIB
Ulil Abshar (tengah) ungkap kesalahan besar Presiden Jokowi (kanan) dan Menko Marvest, Luhut B Pandjaitan (kiri) terkait kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Ulil Abshar (tengah) ungkap kesalahan besar Presiden Jokowi (kanan) dan Menko Marvest, Luhut B Pandjaitan (kiri) terkait kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. /Kolase dari ANTARA dan Instagram.com/@luhut.pandjaitan./

"Dan kesalahan terbesar Luhut setelah diserahi kendali: mengatakan, pandemi sudah terkendali.Sementara kenyataan di lapangan PARAH sekali," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @ulil pada Rabu, 14 Juli 2021.

Kemudian, Ulil Abshar pun menyampaikan kesalahan terbesar Jokowi lainnya dalam menangani pandemi di Indonesia saat ini, yakni mengizinkan beredarnya vaksin berbayar untuk individu.

Baca Juga: BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta Kembali Disalurkan, Cek Kepesertaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

"Kesalahan terbesar kedua Pak Jokowi adalah diam2 seperti mengizinkan adanya vaksin berbayar, bahkan untuk individu," ujar Ulil Abshar menambahkan.

Selain vaksinasi berbayar, hal lain yang paling menyakitkan bagi Ulil Abshar adalah penamaan vaksin tersebut yang menggunakan diksi "gotong royong".

Sedangkan semangat dari munculnya vaksin tersebut menurutnya sangat jauh dari nama tersebut. Maka dari itu, Ulil Abshar tampak merasa sangat miris dengan keadaan Indonesia saat ini.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk Karyawan Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta Cair Lagi, Ini Cara Cek Nama Penerima

"Dan yg menyakitkan bagi saya: vaksin berbayar itu dinamai Vaksin Gotong Royong. Padahal semangatnya jauh dari ajaran Gotong Royong. Ya Allah, negerikuuu," katanya menutup pernyataan.

Ulil Abshar memaparkan kesalahan besar Presiden Jokowi dan Menko Marvest, Luhut B Pandjaitan soal pandemi Covid-19.
Ulil Abshar memaparkan kesalahan besar Presiden Jokowi dan Menko Marvest, Luhut B Pandjaitan soal pandemi Covid-19. Tangkap layar Twitter.com/@ulil.

Diketahui sebelumnya, seiring dengan berjalannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, angka kasus positif dan kematian tampak tetap naik.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @ulil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x