Menko Luhut Minta Maaf Soal PPKM Darurat, Irwan Fecho: bagi Saya Bukan Tak Optimal tapi Gagal

- 18 Juli 2021, 15:09 WIB
Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marvest, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan./

Kemudian, Politisi Partai Demokrat tersebut memberikan masukan kepada pemerintah untuk lebih fokus meningkatkan proses vaksinasi, dibanding melanjutkan PPKM.

Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga bisa berupaya memperkuat layanan kesehatan hingga bantuan kepada masyarakat dalam menghadapi sulitnya wabah Covid-19.

Baca Juga: Sebut Hanya PDIP yang Punya Kemampuan Gulingkan Rezim, Arief: Mimpi Lah Kalian Semua yang Ingin Jokowi Jatuh

"Dibanding dilanjutkan lbh baik fokus tingkatkan akselerasi vaksin jg penguatan layanan kesehatan srt bantuan pemerintah pd masyarakat & pelaku usaha," ujar Irwan Fecho mengakhiri cuitannya.

Cuitan Irwan Fecho merespons permintaan maaf Luhut Pandjaitan atas penanganan PPKM Darurat.
Cuitan Irwan Fecho merespons permintaan maaf Luhut Pandjaitan atas penanganan PPKM Darurat.

Diketahui sebelumnya, usai dilaksanakannya PPKM Darurat di Jawa-Bali sejak 3 Juli 2021 lalu, pemerintah melalu tim penanganan PPKM Darurat melakukan evaluasi.

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Sabtu, 18 Juli 2021 malam tadi, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut memaparkan hal-hal yang telah dilakukan pemerintah dan hasil dari kebijakan itu.

Baca Juga: Makanan Populer yang punya Kandungan Potasium Lebih Banyak dari Pisang, Mulai dari Alpukat hingga Semangka

Luhut mengungkapkan, PPKM Darurat ini berhasil mengurangi mobilitas masyarakat di beberapa wilayah. Namun, belum terlalu berpengaruh pada kondisi pandemi Covid-19.

Dengan kata lain, angka kasus aktif Covid-19 hingga korban yang meninggal masih naik setiap harinya.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @irwan_fecho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah