PR DEPOK - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini minta maaf kepada masyarakat Indonesia atas penanganan PPKM Darurat yang belum optimal.
Luhut yang minta maaf itu pun lantas ditanggapi oleh Anggota Komisi V DPR RI, Irwan Fecho melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Irwan Fecho mengoreksi permintaan maaf Luhut itu dengan menyatakan bahwa penerapan PPKM Darurat sejauh ini gagal, bukan tidak optimal.
"Kalau bg saya bkn tdk optimal tp gagal," kata Irwan Fecho seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @irwan_fecho pada Minggu, 18 Juli 2021.
Penilaian itu diungkapan olehnya dengan pertimbangan sisi ekonomi pada masyarakat, yang tidak dijamin hidupnya oleh pemerintah ketika PPKM berlangsung.
Alhasil kebijakan tersebut, dijelaskan Irwan Fecho, malah menjadi sia-sia dilakukan pemerintah.
"PPKM sedarurat apapun tanpa biaya jaminan hidup bg masyarakat dr pemerintah akan sia2," ucap Irwan Fecho menjelaskan.
Kemudian, Politisi Partai Demokrat tersebut memberikan masukan kepada pemerintah untuk lebih fokus meningkatkan proses vaksinasi, dibanding melanjutkan PPKM.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga bisa berupaya memperkuat layanan kesehatan hingga bantuan kepada masyarakat dalam menghadapi sulitnya wabah Covid-19.
"Dibanding dilanjutkan lbh baik fokus tingkatkan akselerasi vaksin jg penguatan layanan kesehatan srt bantuan pemerintah pd masyarakat & pelaku usaha," ujar Irwan Fecho mengakhiri cuitannya.
![Cuitan Irwan Fecho merespons permintaan maaf Luhut Pandjaitan atas penanganan PPKM Darurat.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:1080x934/x/photo/2021/07/18/3063726962.jpg)
Diketahui sebelumnya, usai dilaksanakannya PPKM Darurat di Jawa-Bali sejak 3 Juli 2021 lalu, pemerintah melalu tim penanganan PPKM Darurat melakukan evaluasi.
Dalam konferensi pers yang digelar secara daring pada Sabtu, 18 Juli 2021 malam tadi, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut memaparkan hal-hal yang telah dilakukan pemerintah dan hasil dari kebijakan itu.
Luhut mengungkapkan, PPKM Darurat ini berhasil mengurangi mobilitas masyarakat di beberapa wilayah. Namun, belum terlalu berpengaruh pada kondisi pandemi Covid-19.
Dengan kata lain, angka kasus aktif Covid-19 hingga korban yang meninggal masih naik setiap harinya.
Oleh sebab itu di akhir pernyataannya, Luhut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas tidak optimalnya kebijakan PPKM Darurat
"Terakhir, sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali ini masih belum optimal," kata Luhut.***