PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar turut merespons ejekan warganet terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pasalnya, Anies Baswedan disebut sebagai gubernur mental tempe oleh warganet lantaran tidak menindak tegas para pengurus masjid yang menggelar salat Idul Adha pada Selasa, 20 Juli 2021.
Lantas Musni Umar mengatakan bahwa warganet tersebut adalah buzzer bayaran yang kerap menilai buruk yang dilakukan oleh Anies.
Namun, kata Musni Umar, Anies membiarkan mereka menghina dirinya lantaran hanya dengan cara itulah para buzzer mendapatkan uang.
“BuzzeRp apapun yg dilakukan Anies tidak ada baiknya. Anies biarkan mereka hina dirinya karena dengan cara itu mereka dapat rezeki untuk biayai diri mereka dan keluarga,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @musniumar pada Jumat, 23 Juli 2021.
Meski demikian, Musni Umar mengatakan para buzzer tersebut sangat hina karena mencari nafkah dengan cara menjelekkan Anies.
“Sangat hina cari nafkah dengan memfitnah dan menjelekkan orang lain,” ujarnya.