Tak Terima Anies Disebut Gubernur Tempe, Musni Umar: BuzzeRp Sangat Hina Cari Nafkah dengan Menjelekkan Orang

- 23 Juli 2021, 07:55 WIB
Rektor UIC, Musni Umar.
Rektor UIC, Musni Umar. /Twitter @musniumar

Baca Juga: Imbas Masih Tingginya Kasus Covid-19, Anies Baswedan Sebut Kesadaran Warga Disuntik Vaksin Meningkat

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau para pengurus masjid yang masih menyelenggarakan Salat Idul Adha pada Selasa, 20 Juli 2021 lalu, agar menyadari bahwa saat ini rumah sakit sudah penuh.

"Kepada pengurus masjid sadarilah rumah sakit sudah penuh. Jadi ini bukan dilarang saja, tempatnya kalau sakit sulit," kata Anies seperti dikutip dari Antara.

Anies juga mengingkatkan kepada para pengurus masjid di masing-masing wilayah Jakarta terkait risiko penularan Covid-19 pada situasi seperti sekarang ini.

"Saya berharap kepada semua sadari risiko penularan. Kita sama-sama mementingkan syariat terlaksana dengan baik tapi keselamatan juga tetap terjaga," tuturnya.

Baca Juga: Sebut Banyak Politisi yang Makin Mirip Anies Baswedan, Ferdinand: Narasinya Mutar-mutar Tanpa Substansi Pokok

Sikap Anies tersebut pun dinilai tidak tegas karena tidak menindak tegas atau bahkan memberikan sanksi kepada pengurus masjid yang melanggar aturan.

Padahal sebelumnya Anies telah menyerukan agar seluruh kegiatan Idul Adha pada tahun ini mulai dari malam takbiran sampai penyembelihan hewan kurban mengikuti arahan dari Kemenag dan MUI.

Hal tersebut disampaikan Anies lewat Seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha pada masa PPKM Darurat Covid-19 yang dikeluarkannya pada 15 Juli 2021.

Baca Juga: Anies Baswedan Pecat 8 Personel Dishub karena Nongkrong di Warkop Saat PPKM Darurat

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @musniumar ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x