Sementara itu selebihnya disebar secara merata pada wilayah lainnya di Indonesia.
"Saat ini ada kebijakan mendistribusikan 50 persen vaksin di Pulau Jawa-Bali karena tingkat penularan yang melonjak dalam dua pekan terakhir,” ungkapnya.
“Sisanya dibagi secara rata ke provinsi lainnya. Vaksin ini sudah termasuk juga alokasi untuk usia remaja," kata nadia.
Nadia lantas mengungkapkan bahwa vaksin yang tersedia di Indonesia saat ini jumlahnya belum mencukupi untuk menutup target vaksinasi yang mencapai 428 juta dosis.
"Yang saat ini kita miliki baru sekitar 130 juta dosis. Hal itu kurang lebih baru 30 persen dari total sasaran di sebuah provinsi itu bisa terpenuhi," terangnya.
Soal vaksinasi usia anak atau remaja diketahui telah menambah jumlah target sasaran.
Dari semula di angka 181,5 juwa hingga kini bertambah di angka 208 juta jiwa lebih.
"Hingga kemarin sore, jumlah yang menerima dosis pertama itu sebanyak 43,3 juta, untuk dosis kedua mencapai 16,9 juta. Sudah hampir 60 juta dosis yang sudah kita suntikan sampai dengan saat ini," imbuh Nadia.