Baca Juga: Lirik 'NAKKA', Lagu Terbaru AKMU yang Berkolaborasi dengan IU
Lantas apakah vaksin Sinovac efektif? Jawabannya iya. Mengacu pada sebuah penelitian pada 10,2 juta orang di Chili, dokter Sandra mengatakan bahwa vaksin ini efektif untuk mereduksi sakit berat disebabkan Covid-19 dan menurunkan angka kematian.
Vaksin Sinovac memiliki efektivitas sebesar 87,5 persen mencegah dari masuk ke rumah sakit (RS), 90,3 persen mencegah dari masuk ke ICU dan 86,3 persen mencegah dari kematian akibat Covid-19.
Efektivitas vaksin juga disebut dokter Sandra tidak akan menurun pada orang yang berusia enam puluh tahun ke atas.
Hal ini cukup penting sebab orang tua merupakan kelompok yang mempunyai risiko tinggi.
“Pada kelompok usia diatas 60 tahun: Vaksin Sinovac efektivitasnya 85,3 persen mencegah masuk RS, 89,2 persen mencegah masuk ICU dan 86,5 persen mencegah kematian akibat Covid-19,” jelas dokter Sandra.
Kemudian ada beberapa efek yang bisa terjadi seusai disuntikkan oleh vaksin Covid-19 mulai dari efek lokal dan sistemik.
Efek lokal yang mungkin saja terjadi adalah rasa nyeri di area suntikan, bengkak, gatal kemerahan.
Sedangkan untuk efek sistemik yang paling sering muncul adalah nyeri kepala, kelelahan/fatigue, dan yang cukup sering muncul misalnya nyeri otot, mual, diare, nyeri sendi, batuk, menggigil, dan nyeri perut.