Bandingkan Kasus Injak Kepala oleh Oknum TNI AU di Papua dengan George Floyd, Fadli Zon: Sungguh Keterlaluan

- 28 Juli 2021, 07:00 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

Dalam video yang kemudian viral di media sosial itu, terlihat seorang pria berbaju loreng dan bercelana pendek sempat terlibat cekcok dengan oknum polisi militer.

Perdebatan tersebut berujung diinjaknya kepala pria tersebut oleh oknum polisi militer.

Baca Juga: 4 Sifat yang Diinginkan Scorpio pada Pasangan Hidupnya, Salah Satunya Punya Kesan Hangat

Atas kejadian ini, pihak TNI AU pun telah menyampaikan permohonan maaf.

"Menyikapi insiden salah paham antara oknum dua anggota Pomau Lanud J.A Dimara, Merauke, dan warga di sebuah warung makan, di Merauke, Senin (27/7/2021), TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," sebagaimana tertulis di akun Twitter @_TNIAU.

Lebih lanjut, dalam akun tersebut dijelaskan bahwa kejadian berawal dari keributan salah seorang warga yang diduga mabuk, dengan pemilik warung makan.

Baca Juga: BLT UMKM 2021 Kapan Cair? Ini Jadwal Pencairan BPUM dan Cara Cek Penerima Banpres di banpresbpum.id

Dua anggota Pomau yang melihat keributan tersebut awalnya berniat untuk melerai.

"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk  dengan pemilik warung,  dan melibatkan dua anggota Pomau yg bermaksud melerai,  kini dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke," ujarnya.

Kedua oknum TNI AU yang menginjak kepala seorang warga di Merauke itupun kini telah ditahan dan masih dalam pengawasan.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x