“Karena beliau termasuk korban janji palsu yaitu pengembangan pesawat ide beliau R-80. Alfatihah buat almarhum,” ujar Said Didu mengakhiri cuitannya.
Sebagai informasi, pesawat R-80 ini merupakan ide Habibie, yang sebelumnya telah dihapus Presiden Jokowi dari daftar proyek strategis nasional (PSN).
Putra dari Habibie, Ilham Akbar Habibie menjelaskan pihaknya sudah beraudiensi dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelum dihapusnya R80 dari PSN.
Berdasarkan audiensi tersebut, Ilham mendapatkan penjelasan bahwa R-80 harus selesai di 2024.
Sementara itu, pemerintah merasa tidak mungkin dapat memenuhi target penyelesaian R-80 di tahun 2024.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Keluarga Sejahtera KKS untuk Dapat Bansos Rp600 Ribu dan Beras 10 Kg
Pasalnya, pengembangan pesawat seperti R-80 butuh proses yang tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.***