Network
PR DEPOK – Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza Yakin turut berkomentar atas ramainya baliho bergambar Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Seperti diketahui, baliho bergambar Puan Maharani tersebut marak beredar di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
Bahkan, berbagai macam meme tentang baliho Puan Maharani tersebut juga tersebar luas di media sosial.
Baca Juga: Kekesalan Erick Thohir pada Penimbun Obat di Tengah Pandemi Covid-19: Nggak Punya Akhlak
Atas hal tersebut, Ayang Utriza pun melontarkan sejumlah pertanyaan terkait baliho Puan Maharani melalui akun Twitter-nya @Ayang_Utriza, Jumat, 30 Juli 2021.
Ia mempertanyakan terkait biaya yang dikeluarkan untuk semua baliho dan spanduk tersebut.
“Mbak @puanmaharani_ri izin bertanya: berapa biaya buat baliho & spanduk ya?” tulis Ayang Utriza pada Jumat, 30 Juli 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Red Notice Harun Masiku Telah Diterbitkan Interpol, KPK Berharap Bisa Segera Tangkap Tersangka
Selain itu, akademisi tersebut juga mempertanyakan sumber dana sejumlah baliho itu.
“Dananya dari mana? Pribadi? Partai? Pengusaha?” tutur dia.
Menurut penilaiannya, akan lebih baik jika dana baliho tersebut disalurkan kepada para fakir miskin.
“Lebih baik uangnya diberikan ke fakir-miskin & kaum duafa-mustadafin,” ujar dia.
Terlebih, lanjut dia, saat ini Indonesia tengah menghadapi masa pagebluk atau masa penyebaran wabah penyakit.
Baca Juga: Jokowi Mantap Tak Mau Lockdown, Don Adam: Iya Pak, Rakyat Sudah Tak Mampu Menjerit
Ayang Utriza lantas menyarankan Puan Maharani untuk mendekati rakyat dengan kerja, hati, serta perhatian, dan bukan dengan baliho.
“Apalagi saat pagebluk. Dekati rakyat dg kerja, hati, & perhatian bukan dg baliho,” ucap Ayang Utriza.
Beberapa waktu lalu, baliho putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri itu juga dicoret orang.***
