Nilai Harga Laptop Merah Putih Terlalu Mahal, Fadli Zon: Jangan Keterlaluan Cari Untung Saat Pandemi!

- 31 Juli 2021, 11:13 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon. /Instagram/@fadlizon

PR DEPOK - Anggota DPR RI, Fadli Zon baru-baru ini menyoroti harga laptop Merah Putih, yang merupakan rancangan produk dalam negeri dan menjadi program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Fadli Zon menilai bahwa perkiraan harga laptop yang diperuntukkan untuk para pelajar tersebut terlalu mahal.

"Laptop pelajar 10 jt itu kemahalan," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Dengan penilaian tersebut, Fadli Zon mengingatkan pemerintah untuk tidak keterlaluan mencari untung dalam program pengadaan laptop Merah Putih.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Jokowi Tak Bisa Dijatuhkan karena Alasan Covid-19, Fahri Hamzah: Aduh Bapak, Ngapain Sih...

Terlebih menurutnya, kondisi Indonesia saat ini tengah sulit akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai.

"Jgn keterlaluan cari untung di tengah kesulitan pandemi covid ini," ucapnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengaku sempat mencari informasi terkait harga dan spesifikasi laptop kepada orang yang sering membeli laptop.

Namun, dikatakan dia, harga dengan spesifikasi laptop untuk pelajar yang ditawarkan tidak sesuai. Dengan kata lain harga yang diperkirakan terlampau jauh dengan spesifikasi laptop.

Dia menuturkan harga yang sesuai untuk spesifikasi laptop Merah Putih itu sebetulnya hanya menyentuh Rp4 hingga Rp5 juta saja.

Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Adam Deni Serahkan Bukti Dugaan Ancaman yang Dilakukan Jerinx

"Sy tanya org langganan beli komputer, taksirannya dg spesifikasi itu paling harganya Rp.4-5 jt, sekitar Rp.4jt. Kalau sebelum pandemi harganya 3 jt," ujar Fadli Zon menjelaskan.

Cuitan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon.
Cuitan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon. /tangkapan layar Twitter @fadlizon

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim beberapa waktu lalu menyampaikan program digitalisasi sekolah.

Dalam program yang akan dimulai dari jenjang PAUD hingga SMA tersebut, Nadiem Makarim berencana menggunakan produk dalam negeri berupa laptop dengan anggaran yang cukup tinggi, yakni Rp1,3 triliun.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii-Apriyani Rahayu Lolos ke Final Usai Taklukan Lee-Shin

"Nantinya, kita akan mengirimkan sebanyak 190.000 laptop pada 12.000 sekolah dengan anggaran Rp1,3 triliun. Sebanyak 100 persen anggaran itu akan dibelanjakan untuk laptop produk dalam negeri (PDN) dengan sertifikat tingkat komponen dalam negeri," ucap Nadiem Makarim dalam konferensi persnya.

Kemudian, ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,4 triliun untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 di tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

Anggaran tersebut menurutnya akan dimanfaatkan nantinya untuk pembelian 240.000 laptop.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @fadlizon ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x