Network
PR DEPOK – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti daftar kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris yang tak menyertakan Indonesia.
Diketahui, pemerintah AS tidak menyertakan Indonesia dalam daftar destinasi tur Asia Tenggara Kamala Harris yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Sebagian pihak menilai bahwa AS merasa Indonesia tidak memiliki perhatian terhadap kebijakan luar negeri AS.
Baca Juga: Ikhlaskan Kepergian sang Ibunda, Irwansyah: Mama Terlalu Cinta sama Papa
Fadli Zon lantas mengungkapkan pendapatnya melalui akun Twitter miliknya @fadlizon pada Rabu, 4 Agustus 2021.
Menurutnya, keputusan pemerintah AS untuk tidak memasukkan Indonesia dalam daftar kunjungan Kamala Harris cukup aneh.
“Cukup aneh, RI tak masuk daftar kunjungan Wapres AS Kamala Harris ke Asia Tenggara,” tulis Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia pun menduga bahwa AS merasa takut untuk berkunjung ke Indonesia karena masih tingginya kasus positif Covid-19.
“Apakah mereka takut masuk krn Covid-19 yg masih tinggi,” ujarnya.
Di sisi lain, anggota DPR RI itu juga menduga bahwa tak disertakannya Indonesia sebagai destinasi Kamala Harris karena sudah tak dianggap penting di kawasan Asia Tenggara.
“Atau RI tak dianggap penting lagi oleh Amerika Serikat di kawasan Asia Tenggara?” ucap Fadli Zon.
Pengamat hubungan internasional, Dinna Prapto Raharja sebelumnya menilai bahwa keputusan itu diambil AS sebagai pengingat atau shock therapy bagi Indonesia.
Dinna juga berpendapat bahwa lobi dan persiapan kunjungan Kamala Harris menjadi terganggu karena disebabkan faktor belum adanya perwakilan Indonesia di AS.***
