Eko menjelaskan, dana hibah Akidi Tio itu berawal saat dirinya dihubungi pada Jumat, 23 Juli 2021 oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini dan dokter keluarga almarhum Akidi Tio.
Mereka menghubungi dirinya untuk membicarakan pemberian donasi.
“Saat itu, saya sebagai Kapolda hanya dipercaya untuk menyalurkan bantuan ini uangnya diminta untuk dikawal tranparansinya saja,” ujarnya.
Namun, karena inisisasi kemanusiaan, Eko tidak terlalu mendalami kapasitas pihak yang memberi donasi. Terlebih, dana hibah tersebut dikatakan hanya tinggal diproses pencairan.
Baca Juga: 'Countdown: Inspiration4 Mission to Space', Serial Dokumenter Netflix Berkisah Misi Ruang Angkasa
Hingga pada akhirnya, dana hibah tersebut masih jelas keberadaannya dan berujung kepelikan kedua belah pihak.
Eko sendiri mengaku tidak mengenal anak almarhum Akidi Tio, yang bernama Heryanti.
“Saya hanya kenal dengan Akidi Tio saat di Palembang dan Johan, saat saya bertugas di Aceh Timur, sedangkan Heryanti saya sama sekali tidak kenal,” pungkasnya.***