Benarkah Penduduk Suku Baduy Tetap Sehat Tanpa Divaksin? Simak Faktanya

- 14 Agustus 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi wilayah Suku Baduy.
Ilustrasi wilayah Suku Baduy. /Pixabay

PR DEPOK – Baru-baru ini viral di media sosial yang menyebutkan bahwa penduduk Suku Baduy hingga kini tidak pernah menerima vaksin.

Dalam unggahan yang beredar di Twitter, disebutkan bahwa penduduk Suku Baduy bahkan tetap sehat tanpa menerima vaksinasi.

Maka dari itu, pemilik akun terkait meragukan manfaat vaksin lantaran menilai penduduk Suku Baduy yang hidup di pedalaman Banten bisa bertahan hidup hingga ratusan tahun.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, berikut isi narasi yang beredar:

Baca Juga: Bucin pada Seorang Wanita, Dimas Ahmad: Aku Nungguin Kabar Orang 8 Tahun

"Bila Vaksin Dianggap Satu-Satunya Solusi Bahkan Untuk Semua Penyakit, Tolong Lihat dan Teliti Suku Baduy dan Sejenisnya Yang Mereka Tidak Pernak Divaksin Apapun Ratusan Tahun. Apakah Mereka Sekarang Musnah Diterjang Penyakit?, Padpa Cacat Fisik Gegara Polio Giruh? Ngga kan".

Lantas, benarkah Suku Baduy tidak pernah divaksin?

Berdasarkan penelusuran, diketahui bahwa sejumlah balita Suku Baduy telah menerima sejumlah jenis vaksin.

Pada tahun 2010 misalnya, balita Suku Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten tercatat sudah menerima vaksin campak dan polio.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Bantah Rumah Barunya Seharga Rp20 Miliar dan Gunakan Arsitek Termahal se-Indonesia

Menurut Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Ohan Rohanda, saat itu sudah mencapai 30 persen dari total 647 balita Suku Baduy yang diimunisasi pada Maret 2010.

Pada masa pandemi Covid-19, masyarakat Suku Baduy juga mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19.

Pada Agustus 2021, rencananya sebanyak 180 penduduk adat Baduy akan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Puskesmas Cisimeut.

Meski demikian, menurut Kepala Puskesmas Cisimeut Maytri Nurmaningsih, salah satu kendala vaksinasi Covid-19 pada penduduk Baduy adalah soal kepemilikan data kependudukan, karena tidak semua warga mempunyai e-KTP.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Rp1,1 Miliar, David NOAH Klarifikasi dan Beberkan Kronologinya

Maka dari itu, menurut Maytri, instansi kesehatan di Lebak berupaya mengatasi kendala tersebut dengan melibatkan lembaga adat Baduy.

Tidak hanya itu, pada awal tahun pandemi Covid-19, masyarakat Suku Baduy juga menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penularan virus corona.

Saat itu, Jaro Saija selaku ketua adat sekaligus Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, menyebutkan bahwa semua warga Suku Baduy  wajib menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Modal NIK KTP, Begini Cara Cek Daftar Nama Penerima Bansos Kemensos Agustus 2021 di cekbansos.kemensos.go.id

Pemerintah setempat juga mewajibkan para wisatawan yang datang ke pemukiman penduduk suku Baduy menerapkan protokol kesehatan.

Selain itu, warga Suku Baduy juga mematuhi berbagai peraturan bupati setempat soal pengendalian dan pencegahan Covid-19.

“Kami sangat mendukung perlindungan diri sendiri juga keluarga dan orang lain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan itu,” ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah