Akui Diserang Buzzer Soal Mural ‘404: Not Found’, Sulfikar: Efek Pandemi Banyak yang Hilang Kemampuan Berpikir

- 15 Agustus 2021, 19:58 WIB
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir
Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir /Tangkap layar YouTube.com/SOCIOTALKING.

PR DEPOK – Akademisi Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir, Sulfikar Amir mengaku dirinya diserang buzzer soal “404: Not Found”.

Diketahui bersama, "404: Not Found" itu terdapat dalam mural bergambar mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sulfikar Amir menuturkan bahwa dirinya mendapatkan serangan buzzer di media sosial (medsos) selama 24 jam non stop.

Baca Juga: Kesal 'Dilupakan' oleh Anak Didiknya, Anang Sebut Tiara Andini Lupa Diri: kan Kamu Bisa Ngomong...

Serangan buzzer itu, dikatakan Sulfikar Amir, didapatkan setelah dirinya mengusulkan ide untuk membuat kaus bergambar mural "404: Non Found".

Gara2 ide tshirt 404noutfound, selama 24jam non-stop gw diserang buzzerp kelas basement,” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @sociotalker pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Terkait serangan yang didapatkannya, Sulfikar Amir berpendapat hal itu lantaran efek pandemi Covid-19 yang luar biasa, sehingga banyak pihak kehilangan kemampuan kognitifnya.

Baca Juga: BLT Anak Sekolah 2021 untuk Siswa SD, SMP, dan SMA Segera Cair, Cek Link Ini untuk Daftar Penerima

Emang efek pandemi ini luar biasa, banyak yg kehilangan pekerjaan. juga kemampuan kognitif utk bpikir lurus,” ucapnya mengatakan dengan tegas.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @sociotalker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x