"Yg belum berhasil adalah membersihkan negeri ini dari garong uang rakyat yg sebagian besar msh menderita dan belum bisa menikmati merdeka sepenuhnya," ucapnya.
Salah satu kasus korupsi yang dijadikan contoh olehnya adalah kasus korupsi Asabri, yang telah merugikan negara sebanyak Rp22,78 triliun.
Baca Juga: Sering Dikira Sombong, Sifat Asli Verrell Bramasta yang Jarang Diketahui Dibongkar Anrez Adelio
Padahal menurut Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut, dana dengan angka fantastis itu apabila tidak dikorupsi, sangat bisa dimanfaatkan untuk membantu rakyat.
Bahkan ia menyatakan bahwa uang sebanyak Rp22 triliun lebih itu bisa dipakai untuk membangun rumah sederhana bagi ratusan rumah warga, yang membutuhkan.
"22 triliun lebih uang rakyat telah dilahab oleh para garong Asabri. Jumlah raksasa yg bila digunakan utk rakyat bisa untuk membangun dua ratus ribu lebih rumah sederhana.," ujar Abdillah Toha menjelaskan.
Namun dengan merdekanya Indonesia saat ini, Abdillah Toha menyayangkan kedaulatan bangsa yang malah disalahgunakan oleh para koruptor.
Baca Juga: Taliban 'Berkuasa', Joe Biden Salahkan Militer Afghanistan yang Ogah Berperang