PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik, menyinggung pernyataan Kepala Staf kepresidenan (KSP) Moeldoko yang berbicara soal adab dan tata krama.
Moeldoko sebelumnya meminta masyarakat agar kritik yang ditujukan kepada pemerintah, disampaikan dengan cara yang lebih beradab.
Dalam keterangannya, Moeldoko mengatakan bahwa kritik kepada pemerintah merupakan hal yang lumrah.
Baca Juga: Eks Wakil PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob Siap Bentuk Pemerintahan Selanjutnya
Akan tetapi, jika ingin mengkritik, harus disertai dengan tata krama sesuai adat ketimuran.
Pernyataan Moeldoko tersebut kemudian disinggung oleh Rachland Nashidik.
Menurutnya, pernyataan atau nasehat tentang tata krama itu disampaikan oleh orang yang telah membegal partai.
Hal itu diliontarkan Rachland Nashidik melalui cuitan di akun Twitter @rachlandnashidik, pada Kamis, 19 Agustus 2021.
“Dengarkan ini. Nasehat tata krama dari begal partai,” ujar Rachland Nashidik, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @rachlandnashidik.