Network
PR DEPOK - Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan mengatakan ada sejumlah siswa yang tak memperoleh bantuan subsidi kuota internet dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dalam Raker bersama Kemendikbudristek pada Rabu, 25 Agustus 2021, ia mengungkap siswa yang tak dapat bantuan kuota tersebut jumlahnya mencapai 21 juta.
Dengan adanya sejumlah siswa yang tak dapat bantuan tersebut, Putra Nababan menyebutnya sebagai sesuatu yang mengganggu rasa keadilan.
Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Kamis, 26 Agustus 2021: Capricorn Ada Suasana Dingin dalam Hubungan Anda
Sebab, menurutnya, hal itu berdampak kepada masyarakat, khususnya peserta didik di Indonesia.
"Yang mengganggu rasa keadilan itu dampaknya kepada masyarakat, kepada peserta didik," ujar Putra Nababan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News, Kamis, 26 Agustus 2021.
Ia menilai 21,4 juta peserta didik yang tidak menerima kuota bantuan itu bukanlah hanya sekadar angka.
"Ketika kita bicara ada peserta didik yang 21,4 juta peserta didik PAUD sampai SMA yang tidak menerima kuota tersebut, itu bukan sekadar angka," ucapnya.
Baca Juga: Sebut Raffi Ahmad Suka Marah-marah, Nagita Slavina Akui Punya Cara Tetap Bahagia Bersama sang Suami
Ia lantas membayangkan perasaan jutaan peserta didik tersebut yang semestinya mendapat bantuan kuota internet gratis.
