PR DEPOK – Wacana program program belajar tatap muka atau pembelajaran tatap muka (PTM) di Indonesia kembali disoroti DPR RI usai kasus penularan Covid-19 di Indonesia menurun.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi DPR RI, anggota DPR RI Komisi X Ali Zamroni menyebutkan bahwa sekitar 60 persen daerah belum menerapkan program belajar tatap muka, padahal sudah tergolong wilayah yang dinyatakan layak
“Dari data, ada 60 persen lebih daerah yang belum bersedia walau sudah level 3,” kata Ali Zamroni pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Padahal, hingga saat ini pemerintah telah menetapkan daerah Jawa-Bali masuk dalam daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3.
Pada kesempatan yang berbeda, ia berpendapat bahwa penetapan wilayah level 1-3 harus berdampak pada pemulihan di sektor pendidikan.
Alasan Ali mendorong agar belajar tatap muka kembali diterapkan lantaran dampak pembelajaran online yang ternyata memberi dampak buruk bagi dunia pendidikan.
Untuk itu ia, menegaskan agar wilayah yang telah masuk kategori Level 1-3 agar segera membuka belajar tatap muka.
Baca Juga: Sinopsis Allied, Kisah Hubungan Cinta Sepasang Kekasih yang Harus Diuji Tekanan Perang Dunia II