"Korban disimpan dulu beberapa jam sampai sore, setelah jam 18.30 WIB baru korban dibawa menggunakan gerobak pasir yang ada di depan rumah pelaku, dan pelaku mendorong memasukkan korban ke sungai," kata Aswin.
Sejauh ini soal hubungan antara pelaku dan korban, menurutnya memang mereka saling mengenal.
Menurut Aswin, pelaku dan korban awalnya saling mengenal melalui aplikasi pesan singkat.
Dan setelah dilakukan pendalaman, menurut Aswin baru diketahui bahwa korban merupakan pekerja seks komersial (PSK).
Terkait motif pembunuhan, Aswin menjelaskan bahwa pelaku nekat membunuh korban yang memang berawal dari adanya cekcok.
Pasalnya, pelaku diduga enggan memberikan uang kepada korban.
Baca Juga: Info Bansos 2021: Kemensos dan DPR Sepakat Data Penerima PKH, BST, BPNT dan Bantuan Lain Diakurasi
"Jadi tersangka tidak bisa berhubungan intim, maka korban meminta uang ganti Rp100 ribu, namun tersangka itu menjadi emosi," kata Aswin.
Untuk diketahui, jasad wanita tersebut baru ditemukan empat hari kemudian, tepatnya pada 16 Agustus 2021.